"Seblak nya pedes apa sedeng buk, "kata budi sambil memasak seblak. "Sedeng aja mas, hmm Kalok boleh tahu nama nya sapa ya, "kata pembil sambil mencolek budi. "Nama saya budi buk Emang nya kenapa ya, "kata budi sambil membungkus seblak. "Ya gpp mas, cuma kagum aja kok seganteng mas ini mau sih jualan seblak segala, "kata pembeli sambil mengacukan uang kepada budi. "Oh, Makasih buk"kata budi sambil mengambil uang dari tangan pembeli. " sama - sama mas " kata pembeli sambil meninggalkan budi. "Ciee, ada yang habis dicolek - colek sama ibuk - ibuk ni, "kata rangga sambil mempertawakan budi. "Apa dicolek - colek emang nya gue apaan ran, "kata budi sambil membersihkan barang - barang. "Jangan - jangan ibuk yang tadi jatuh cinta sama lo, "kata rangga. "Sok tahu lo, udah ah bantuin Gue kek beresin ngak ngoceh muluk "kata budi."iya - iya pak boss"kata rangga.
Setelah mereka membersihkan kotoran yang ada di gerobaknya, mereka pun pulang ke kos - kosan nya sebelum itu mereka pergi ke rumah makan. "Bud, beli ayam remes aja ya, soalnya Gue udah laper ni, "kata rangga sambil memegang perutnya. "Serah lo aja, udah sana pesen dulu keburu habis nanti, "kata budi sambil duduk. "Buk, beli ayam remes nya 2,minum nya es jeruk 2 ya buk, "kata rangga. "Tunggu sebentar ya mas "kata penjual sambil memasak ayam remes. "Oke buk " kata rangga. " ini makanan nya mas "kata penjual sambil manaruhkan makanan. " Makasih ya buk " kata budi " iya sama - sama "kata penjual meninggalkan budi dân rangga.
Mereka pun memakan ayam remes setelah selesai makan mereka pergi menuju ke rumah untuk istirahat, sebelum sampai di rumah tiba - tiba budi dân rangga melihat seorang prempuan sedang di ganggu in preman, budi pun membantu prempuan itu. "Kalok lo cowok lawan Gue " kata budi. " oke siapa takut " kata salah satu preman. Budi pun menghajar preman - preman itu sampai - sampai preman itu kalah dân meninggalkan budi dân prempuan itu. "Makasih ya Udah bantuin Gue, Kalok ngak ada lo Gue pasti udah di sakitin sama preman itu "kata prempuan itu. " iya sama - sama maka nya Kalok mau pergi aja pacar nya biar kamu ngak ada yang ganggu in "kata budi. " iya - iya Gue bakal aja pacar Gue untuk dampingin Gue saat keluar,oh ya kenalin nama Gue jesika Kalok elo" kata jesika. "Oh, nama Gue budi,hmm yaudah Gue pamit dulu soal nya udah malem ngak enak di líhát orang "kata budi. "Oh oke, yaudah Gue juga pergi dulu " kata jesika.
Mereka pun berpisah di tengah Jalan dân menuju rumah masing - masing. Dân mereka mulai istirahat. Pagi yang gelap di iringi suara ayam yg merdu budi pun bangun untuk sholat subuh, rangga langsung menyusul budi untuk sholat subuh. Setelah mereka sholat mereka berdua mandi di mulai dengan rangga setelah itu budi. Setelah mereka membersihkan badan mereka langsung menuju ke pasar untuk membeli bahan-bahan seblak. "Ran lo jaga rumah gue mau ke pasar dulu "kata budi. "gue ikut kepasar bud"kata rangga. "Lo di rumah aja bersih - bersih rumah entar ada cewek banyak lewat di sini entar lo pilih salah satu dari mereka " kata budi sambil tertawa. "Ya udah lo aja yang ke pasar Gue di rumah aja "kata rangga dengan muka kusam.
Budi pun mengendarai Motor nya menuju ke pasar. Setelah beberapa menit budi sampai di pasar budi pun langsung menuju tempat langanan nya budi jualan, setelah beberapa menit budi selesai berbelanja. Tiba - tiba budi tertabrak oleh seorang prempuan. "Aduh"kata budi belanjaan budi terjatuh. "Hmm, aku mintak maaf aku ngak sengaja "kata jesika. "Lo jesika kan, ngapain ke sini "kata budi. " oh tadi Gue nganterin mamah Gue ke pasar "kata jesika. "Oh nganterin mamah lo, la mamah lo mama "kata budi. "Udah ke mobil, Gue kesini mau beli jajan soal nya ngak dibeli in mamah Gue tadi"kata jesika. "Oh gitu, Hati - hati nanti lo di ambil orang"kata budi sambil senyum. "Apa an sih, ngak lucu kalek "kata jesika sambil tersenyum. "Ya udah sana beli jajan dulu kasian mamah lo nungguin di mobil"kata budi. "ya udah Gue duluan ya bye "kata jesika.
Budi pun meninggalkan pasar dân langsung kembali ke rumah, setelah beberapa menit budi sampai di rumah. "Lama banget lo bud"kata rangga. "Hmm, tadi Gue ngoberol dulu sama jesika "kata budi sambil menurun kan belanjanya dari motor. "Ciee.. Udah punya cewek lagi "kata rangga. "Udah ah bantuin Gue ngak ngoceh muluk"kata budi. "Iya boss"kata rangga. Budi dân rangga pun meracik bumbu untuk membuat seblak setelah beberapa jam bumbu - bumbu yang di buat sudah jadi mereka berdua pun merapi kan bumbu nya di tempat nya dân mereka membawa barang - barang ke gerobaknya. Dân mereka mulai jualan. Beberapa jam seblak pun banyak yang membeli hari ini tidak seperti biasa karena hari ini budi jualan lebih banyak dari biasa nya dan ternyata laku semua dan budi menyisakan 1 untuk jesika. Tiba - tiba jesika pun datang. " Bud, udah jadi belum seblak gue "kata jesika. " Udah dong, buat lo pasti aku dulu in dan gue selalu menyisakan 1 buat lo "jawab budi. "Apa an sih bud, gombal "ucap jesika. "Bener, kali ini gue ngak Gombal "jawab budi. "Serah lo mau bilang apa, oh ya seblak nya mana gue buru - buru" kata jesika. "Gue tahu lo buru - buru karna lo mau masuk kehati gue kan "ucap budi. "Gombalan lo basi tau ngak,gue tu ada miting sama kelayen, oh ya kapan - kapan lo gue aja main ke tempat favorite gue " kata jesika. "Kebalik jes, seharusnya gue yang aja lo ke tempat favorite gue "ucap budi sambil memberikan seblak nya. "Ngak harus cowk dulu yg aja, ya udah gue pamit dulu, good bye" sambil berjalan ke Mobil. " hmmm, hati - hati di jalan " kata budi sambil tersenyum sendiri. "Ciee.. Ada yg pdkt nii "ucap rangga. " apa - apan sih ran, tiba - tiba nonggol aja kayak setan "ucap budi. " bodo, nama nya makhluk hidup bebas " jawab rangga. " serah lo, bantuin beres - beres "kata budi. "Hmm, "jawab rangga.
Rangga dan budi pun membereskan barang - barang yang ada digerobak, setalh itu mereka pulang dengan membawa 2 buah nasi bungkus, beberapa menit kemudian mereka telah sampai di rumah mereka berdua pun langsung makan. Setelah makan seperti biasa mereka melakukan perkerjaan nya. Waktu menunjukan pukul 21.00 budi pun tidur sedangkan rangga sudah tidur dari siang tadi. Setelah tidur beberapa jam budi bermimpi bahwa jesika adalah Masa depan nya. tiba - tiba budi terjatuh dari tempat tidur nya dan budi langsung membangun kan badan nya dari lantai. Tak terasa malam bergitu cepat, budi sehabis jatuh langsung melakukan aktifitas seperti biasa. Setelah selesai budi Berangkat ke pasar, beberapa menit setelah budi berbelanja budi langsung membuat bumbu - bumbu yang di butuh kan seblak. Tak menyangka budi sudah selesai membuat bumbu - bumbu rangga baru bangun tidur. "Astaga, ran lo baru bangun, kayak anak kecil aja " ujar budi. "Semua MAKHLUK hidup buruh istirahat kalok tidak bisa mati "jawab rangga sambil mata tertutup. "Oh, ya udah sana lo mandi dulu setelah mandi lo bantuin gue masukin bumbu - bumbu nya terus lo langsung bawa ke gerobak ". "Iya iya bud, gue udah tahu ".
Rangga pun selesai mandi dan berganti baju langsung melaksanakan tugas dari budi. Beberapa jam kemudian seblak yang mereka jual sudah laku semua.
Tiba - tiba " budi, gue dateng mana seblak nya ". "Yah, udah habis gue lupa sisain buat lo jes ". "Gimana sih bud, kata nya lo janji selalu sisain satu buat gue tapi apa lo malah lupa " muka kusam. "Ngak - ngak gue bercanda ngapa jangan sepaneng mulu". " apa an sih bud, bikin gue khawatir kalok lo ngak nyisak in satu ". "Masak, tp jangan makan terus nnati lo sakit sapa dong yang ngerawat lo ". " ya iya, tp kadang - kadang seblak nya buat bibi gue ". "Oh, ini seblak nya, kapan ni gue sama lo bisa main ". " entar malem gimana, soal nya ortu gue tadi Pagi pergi ke singapura ". " oke, nanti lo serlok alamat nya biar gue ngak nyasar". " pasti lah, ya udah gue pulang dulu, daaa semangat budi sayang ". " selalu dong, hati - hati di jalan ". Tiba - tiba rangga " ciee, ada yg habis di panggil sayang ". " kebiasaan lo kan, selalu ngupin pembicaraan orang ". " serah dong, udah gue mau bares - beres ". " ilih biasa nya nunggu di suruh ". " hmmm". Setelah mereka membereskan grobak mereka pun pulang dengan membawa 2 buah nasi bungkus, beberapa menit kemudian mereka telah sampai di rumah nya, mereka pun langsung makan bersama. Waktu menunjukan pukul 19.00 budi menuju rumah jesika, setelah beberapa jam budi telah sampai.
" assalamualaikum, jesika ". " waalaikumsalam, sp nya non jesika y ". " oh, saya temen nya jesika bik, jesika nya ada". " oh, temen nya, ada den, silakan duduk dulu, biar bibi panggil non jesika ". " oh ya bik, makasih ". Bibi pun memanggil jesika. "Non, ada temen nya di luar ". "Sapa bik ". "Kurang tau non, soal nya bibik baru lihat ". "Oh, yaudah makasih bibik, tolong bikinin dia minum dan bilangin kalok saya baru make up". "Oh ya Non , siap". Jesika berdandan secantik Mungkin, sedangkan bibik membuat kan minum, setelah membuat kan nya bibik mewakan ke budi. "Ini den minum nya ". "Makasih ya bik". "Tadi kata non jesika tunggu dulu soal nya baru pakek make up ". "Oh ya bik, makasih ". "Ya sama - sama silakan diminum den, bibik mau ke dapur dulu ". "Oke bik ". Setelah beberapa menit jesika pun turun menemui budi. "Lama ya nunggu nya "kata jesika. "Ngak kok, cuma 20 menit "balas budi. "Itu lama kalek, oh ya lo ke sini malem - malem ngapain "tanya jesika. "Hmm, gue cuma mau ngomong besok pagi bisa ke toko gue lebih awal, soal nya gue mau ajak lo main"jawab budi. " ya ela bud, cuma Maj ngomong itu aja pakek ke sini segala, tinggal wa gue pasti mau ". "Cerita nya ngak mau ni ". "Buka nya ngak mau, tapi Kan zaman sekarang ada hp bud ". "Iya gue tahu tp lebih baik ngomong langsung aja biar enak ". "Ilih apa an ya, pasti gue dateng tepat Waktu kok besok ". "Bener lo soal nya besok itu hari terindah gue "kata budi. " apa hari terindah lo? ". "Iya lah intinnya itu lah, besok lo pasti tau ". "Iya iya, gue pasti dateng, tp awas kalok ngak penting ". "Tentu saja penting wk". "Terus sekarang lo mau apa selain bilang gitu "tanya jesika. "Gue mau main aja soal nya males dirumah terus "jawab budi. "Oh gitu, tp maaf sekarang gue mau tidur soal nya ngantuk "ucap jesika. "Ya udah, gue pamit dulu maaf kalok ganggu "jawab budi kesal. "Sorry ya kalok ngusir lo ". "Sans aja kalek, daaa"jalan keluar dan mengendarai sepeda motor.
Setalah dari rumah jesika, budi pun pulang langsung tidur tanpa berganti baju. Waktu menunjukan pukul 06.00 budi seperti biasa melakukan perkerjaan nya. Setelah itu budi ke toko nya beberapa jam seblak pun habis tanpa tersiksa satu pun . "budi, mana seblak gue "ucap jesika. "Yah, gue lupa nyisakin satu jes "jawab budi. "Gimana sih bud, ngak biasa nya lo ". "Sorry, sekarang lo ikut gue "menyeret jesika ke taman. "Ngapain ke taman segala "kata jesika. "Lihat to di atas pohon ada apa ". "Ada 2 seekor burung ". "Mereka berdua tidak akan terpisah jika salah satu dari mereka tidak percaya diri dalam hubungan nya ". "Bucin segala, maksud nya apan ". Ucap jesika. "Ya lo sama in, mereka itu seperti kita beruda tp beda sedikit, kalok lo belum percaya diri kalok gue sudah percaya diri ". " gue ngak mudeng bud ". "Sebenar nya gue mau ngomong, kalok sebenar nya gue Suka sama lo, lo mau ngak jadi pendamping hidup gue ". "Sorry, gue ngak bisa bud, lo tau kan gue udah punya pacar ". "Tp kan dia jahat sama lo, tp lo nya ngak tahu, Emang gue Engak seperti pacar lo tp gue mencintai lo lebih dari pacar lo "meninggalkan jesika. "Bud, gue bisa jelasin ". Jesika pun memanggil - manggil budi namun budi tidak merespon nya.
Budi merasa kecewa dengan jesika tak menyangka dia setega itu. "Lo kenapa bu, pulang - pulang muka nya kusem "tanya rangga. "Kepo banget sih lo, tinggal in gue sendiri, gue ngak pengen ganggu gue "marah. "Ya udah lo tenangin dulu gue mau tidur di luar ". Rangga pun meninggalkan budi di kamar. Budi pun merenung. "(Kenapa di dunia ini harus ada jesika kalok ngak ada hidup gue pasti lebih menyenangkan ngak kayak gini) "kata hati budi. "Gue benci lo jes, gue benciiiiiiii!!! " marah. Budi pun berbaring di tempat tidur dengan merenung Tentang jeiska. "Kenapa tu bocah tiba - tiba marah -marah ngak ada hujan tiba - tiba kesambet, jangan - jangan patah hati tu bocah "bingung. "Denger in kalok ada orang nyari gue bilang gue udah mati ditelan bumi ". "Hmmm ". Tiba - tiba, " permisi... Permisi "ucap jesika. " oh jesika cari ya ". " budi ada ngak soal nya gue mau ngomong penting ". " maaf budi udah mati di telah bumi "jawab rangga. "Aku ngak Canada rang, ". "Bener gue ngak bohong, tiba - tiba jesika langsung masuk untuk menuju ke kamar budi dan ternyata budi ada di kamar nya. "Bud, lo tu kenapa sih tiba - tiba pergi gitu aja ngak ada angin ngak ada hujan "tanya jesika. "Itu Bukan urusan lo, udah sana pergi, ganggu orang aja "jawab budi. "Ya itu jadi urusan gue lah, gue ngak bakal pergi kalok lo ngak ngomong tadi kenapa sejujurnya ". "Gue udah bilang gue ngak papa, udah sana pergi gue mau istirahat "marah . "Jahat lo bud, gue ngak nyangka kalok lo bisa kasar sama gue "nangis. "Bodo, Bukan urusan gue ". "Jahat lo ngak punya hati banget "meninggal budi dan lari. "Bud, jesika kenapa lo jahat banget marahin dia, kejar sana "tegas rangga. "Bodo amat, biar dia rasa". "Kejar sana dia tu prempuan gampang nangis ". "Iya - iya gue kejar "mengejar jesika. "Jesika tunggu ". "Ngak usah kejar gue lo bilang gue ngak penting "lari dan menangis. "Plis tunggu gue, gue mau jelasin ke lo ". "Lo mau jelasin apa hee mau jelasin apaan "berhenti. "Gue tadi pergi karna gue sakit hati lo bilang gitu "jawab budi.
"Gue tadi udah manggil - manggil lo untuk. Jelasin tp lo Ngak ngerespon sama selalu ". "Gue udah sakit hati sama lo, dan gue berusaha untuk move on dari lo, Emang kita baru kenal bebrapa hari kemarin tp hati gue bilang gue Suka sama karna lo dalam seseorang cewek yang gue Suka dari dulu, lo tu mandiri, pinter, ". "Gue tahu bud, tp gue mau jelasin kalok Sebentar nya gue juga Suka sama lo, Waktu aku manggil - manggil kamu itu mau jelasin gitu tp lo ngak ngerespon ". "Lo bohong kan, kata nya lo udah punya pacar ". "Iya Emang tp gue udah putus pada saat lo nolongin gue dari preman Waktu itu ". "Jadi lo udah putus malam itu "tanya budi, "iya, lo ngak tanya kan gue udah putus apa belum ". "Kalok lo bilang sendiri dari kemarin gue ngak bakal semarah tadi jes ". " lan kan lo ngak tanya ". "Ya sorry, jadi gimana jawaban lo buat yang tadi ". "Gue mau kok jadi pasangan hidup lo, asal lo sayang sama gue ". "Bener ni, yg pasti lah gue sayang sama lo ". "Bener ". "Jadi sekarang kita pacaran, tinggal tunangan dan nikah ni "tanya budi dengan senang. "Yadong "jawab jesika. "Yesss, huuu "mengendong jesika. "Ciee,, ada yang jadian ni "ujar rangga. "Pengen ya lo, maka nya JANGAN jomblo muluk "jawab budi. "Biarin lah itu kan hak gue ". "Iya - iya yang jomblo ". Budi dan jesika tertawa sedangkan rangga sedih.
SELESAI
Kurang dowo:v
BalasHapusAsip
BalasHapusAsip
BalasHapus