Warisan nasehat ayah

Hallo gaes ketemu lagi ke blog ku yg ke 4,aku disini bakal menceritakan têntăng warisan nasehat ayah.

Suatu hari, seorang ayah yang tengah sakaratul mau memanggil anaknya, kemudian dia memberi nasehat kepada anak - anak nya dengan tenang.

1. Hilangkanlah rasa putus asa dari    
    hadapan orang banyak, sebab
    demikianlah kaya yang sesungguhnya.
2. Tinggalkan mengemis untuk kebutuhan
    Hidupmu dari orang lain, sebab yang
    Demikian itu adalah kemiskinan yang
    Kau datang kan sendiri.
3. Tinggalkan hal - hal yang kau anggap tak
    Berguna. Jangan sekali - sekali sengaja
    Kau mendekatinya.
4. Jika engkau salat, lakukanlah dengan
    Sungguh - sungguh, resapi dan
    Renungkan seakan engkau tidak akan
    Salat lagi setelah ini.

Peran ayah yang sangat penting untuk keluarga, anak - anaknya, seiring terabaikan, bahkan dianggap jauh di bawah peran ibu. Namun sesungguhnya dialah iman keluarga, pemimpin keluarga untuk menjalankan amanah tuhan, menjadikan keluarga nya sakinah mawadah. Dia pantang menyerah, pantang memasang muka murung di depan anak - anak nya. Dia lah pemimpin bijak yang tak ingin terlihat sedihnya menjalani hidup yang makin berat penuh himpitan. Baginya memberikan yang terbaik buat masa depan anak - anaknya. Itu tujuan utama hidupnya, menjalani peran Penting sebagai ayah tidaklah main - main di jalaninya dengan tulus ikhlas tanpa mengharap balasan.


"AYAH SERING JADI ORANG YANG PELIT BICARA, NAMUN DIA SENANTIASA BICARA DI SAAT PENTING. HEMAT KATA SARAT MAKNA. TIDAK SERING BICARA, NAMUN JIKA TELAH BICARA, KALIMAT - KALIMAT BIJAKNYA AKAN DI INGAT SELAMANYA OLEH ANAK - ANAKNYA... "

Kocar - kacir squad

 Hallo gaes aku bakal nyeritain Tentang persahabatan ku bersama Nabila mawar, Najwa, dan Rinjani pada waktu kelas 8. Persahabatan ku ini sulit untuk dilupakan, Karna kenangan Tentang mereka terlalu indah. Mereka adalah sahabat sejati yang selalu mendengar dan mengerti ketika aku mengungapkan perasaanku yang paling dalam. Mereka mendukung ku ketika aku tengah berjuang, mereka menegur dengan lembut ketika aku berbuat salah, dan mereka memaafkan ketika aku berbuat salah. Mereka juga saling memahami, percaya, dan berbagi. Sahabat seperti mereka itu sulit untuk di temukan, ditinggalkan, dan tidak Mungkin untuk di lupakan.

Yang pertama Nabila mawar, dia orangnya baik, cantik, memel, pengertian, dan agak tolol. Nabila mawar sekarang kelas 9B, meskipun sekarang kita beda kelas kita tetap jadi sahabat, walaupun jarang jajan bareng, main bareng, kumpul bareng, dan ngomong  bareng. Nabila ini sahabat yang paling pengertian karna dia selalu mendukung ku ketika aku membutuhkan dukungan.

Yang kedua Najwa, dia orang nya gendut, bawel, agak ribet, Mantan nya Banyak, lucu, imut, cantik, dan tidak sombong. Najwa sekarang kelas 9C, meskipun kita masih sekelas dan satu bangku, aku dan najwa tetap menjadi sahabat yang sejati jangan sampai kita putus jadi sahabat Karna bujukan orang lain untuk menjauhiku.

Yang ketiga Rinjani, dia orang nya langsing, baik, bawel, cantik, dan pinter. Rinjani sekarang kelas 9D. Meskipun sekarang kita beda kelas, kita tetap jadi sahabat sejati. Walaupun sekarang teman - teman nya rinjani lebih asik, dan menyenangkan.


" JANGAN PERNAH MENINGGALKAN PERSAHABATAN HANYA KARENA CINTA "

Terima kasih

Satu - satunya harta yang aku miliki yang paling berharga dalam hidup ini adalah kedua orang tua, tanpa kalian aku mungkin tidak ada di sini. Terima kasih bapak karena telah menjadi bapak yang sempurna untuk ku, terima kasih ibu karena telah menjadi ibu yang sempurna untuk ku. Tanpa kalian hidupku terasa hampa. Sudah sekian lama, sejak tangan bapak dan ibu mendekap diriku yang mungil ini dalam pelukan hangat. Merawat aku dengan penuh kasih sayang, cinta, perhatian, dan bimbingan agar aku bisa jadi pribadi yang bisa di banggakan. Bapak dan ibu pernah bilang " kamu titipan tuhan,  kami harus menjaga kamu baik - baik " . tapi seiring waktu berjalan semakin banyak kesalahan yang aku buat yang menyakiti bapak dan ibu.

Terima kasih atas jasa - jasa yang kalian berikan kepadaku, pengorbanan dan perjuangan kalian untuk ku. Terima kasih telah melahirkan ku kedunia ini dan mengizinkan ku untuk menjadi bagian dalam hidup kalian. Terima kasih telah menjadi orang tua yang sangat membanggakan. Semoga aku bisa menjadi pribadi yang bapak dan ibu banggakan. Semoga aku bisa membuat bapak dan ibu tersenyum dengan keberhasilan ku menjadi seseorang yang bapak dan ibu impikan. Amin... Sungguh banyak rasa terima kasih yang tak bisa aku ungkapan lagi dalam kata - kata, begitu besar cinta ini bagi bapak dan ibu.

Maafkan aku pak, bu, aku telah menyakiti hati bapak dan ibu, menyayat perih dari tiap perkataan dan perbuatan yang aku perbuat, yang tak sengaja telah menyakiti hati bapak dan ibu. Aku tak bisa membayangkan senyum bahagia kalian saat mendengar tangisan pertamaku, dan pertama kali kalian menggendongku. Kalian selalu sabar selama mengajarkan ku untuk berjalan sehingga aku bisa berlari mengejar mimpi ku sendiri. Atas doa yang kalian berikan kepadaku, dari sinilah aku belajar bahwa tanpa doa kalian aku bukanlah apa - apa. Seringkali aku tidak mampu untuk sekedar mengucap terima  kasih, tapi aku berharap kalian tahu aku berusaha untuk berkata terima kasih. ❤

Kupu - kupu

 Aku sedang bermain - main dan Menemukan kepompong kupu -kupu disebuah dahan yang rendah. Aku mengambil kepompong tersebut dan tampak ada lubang kecil di sana.

Aku mengamati lubang kecil tersebut terlihat ada seekor kupu - kupu yang berusaha berjuang untuk keluar membebaskan diri melalui lubang tersebut. Lalu, tampak kupu - kupu tersebut berhenti mencoba. Ia kelihatan sudah berusaha semampunya dan tampaknya sia - sia untuk keluar melalui lubang kecil diujung kepompongnya. Melihat hal tersebut aku mengambil keputusan untuk membantu kupu - kupu tersebut keluar dari kepompongnya. Lalu, aku mengambil gunting dan mulai membuka badan kepompong dengan gutingku agar kupu - kupu bisa terbang. 

Begitu kepompong terbuka kupu - kupu keluar dengan mudah. Namun ia masih memiliki tubuh gembung dan kecil, sayap - sayapnya tampak masih berkerut. Aku mulai mengamati lagi berharap sayap kupu - kupu akan berkembang. Harapan tinggal harapan, apa yang aku tunggu tidak terkunjung tiba. Kupu - kupu tersebut terpaksa menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak disekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap yang masih berkerut dan tidak terbang dengan sempurna. Kupu - kupu akhirnya tidak pernah mampu terbang. 

Aku membantu mengeluarkan kupu - kupu itu tidak mengerti bahwa kupu - kupu tersebut perlu berjuang dengan daya usahanya sendiri untuk membebaskan diri dari kepompongnya. Lubang kecil yang perlu dilalui kupu - kupu tersebut akan memaksa cairan dari tubuh kupu - kupu itu masuk kedalam sayap - sayapnya, sehingga dia akan siap terbang dan memperoleh kebebasan. 

" Hidup adalah perjuangan. Hidup adalah kerja keras, bahkan untuk meraih keberhasilan diperlukan keringat dan air mata "